Subtitling
yang merupakan suatu wujud terjemahan di era global dewasa ini makin marak
dibutuhkan dalam industri perfilman. Secara umum, subtitling adalah terjemahan
dialog film yang biasanya muncul di bawah layar. Untuk memudahkan pemahaman, di
bawah ini ada beberapa pengertian dari subtitle menurut para ahli.
1. Shutteleworth dan Cowie (1997: 161) dalam buku mereka yang berjudul Dictionary of Translation Studies
menyatakan bahwa subtitling adalah proses pemberian caption (tulisan di bawah layar) yang sudah sinkron pada dialog
dalam acara-acara di film, televisi dan opera yang ditayangkan secara langsung.
2. Pengertian yang lain dinyatakan oleh Gambier yang kemudian dikutip oleh
Budianto (2005: 57), ia menyatakan bahwa subtitling adalah salah satu dari dua
metode yang mungkin digunakan untuk memberikan hasil terjemahan pada sebuah
dialog dalam film, di mana hanya dialog hasil terjemahannya saja yang
ditampilkan di bagian bawah layar dari film tersebut.
3. Snell-Hornby (2006: 90), dalam bukunya mengutip
pernyataan dari Alan Wildblood, seorang subtitler,
yang mengatakan bahwasanya subtitling
bukanlah menerjemahkan. Subtitling lebih sulit daripada menerjemahkan, namun
lebih menyenangkan. Hal itu didasari karena proses subtitling lebih mengarah ke proses transkripsi jika dibandingkan
dengan menerjemahkan (Bartoll, 2004: 57).
Dalam menerjemahkan
terjemahan film seorang subtitler
menghadapi suatu tantangan untuk menampilkan sebuah terjemahan yang sesuai
dengan aturan yaitu sesuai dengan pembatasan waktu dan tempat, yaitu setiap
pemunculan suatu teks film (subtitle)
tidak lebih dari dua baris yang terdiri 30-35 huruf setiap barisnya (Gottlieb,
1997; Hatim & Mason,1997). Di samping itu, pemirsa memiliki waktu yang
relatif pendek dalam membaca subtitle yaitu 2,5 sampai 3 detik untuk satu baris
subtitle atau 5-6 detik untuk dua baris subtitle. Selain itu perbedaan budaya
dan bahasa juga membawa kesulitan bagi penerjemah saat dia harus menerjemahkan
film dengan genre yang berbeda-beda. Dengan adanya tantangan tersebut membuat
penerjemahan film berbeda dengan bentuk penerjemahan yang lain.
Daftar Pustaka
Bartoll,
Eduard (2004): “Parameters for the
Classification of Subtitles.” Pilar Orero (ed.): Topics in Audiovisual
Translation. Amsterdam/Philadelphia: Benjamins, 53-60
Gottlieb,
Henrik (1997): You
Got the Picture- On the Polysemiotics of Subtitling Wordplay. In Dirk
Delabastita (ed) Essays on
Punning and Translation. Manchester: St.Jerome: 206-232.
Hatim,
B & Mason (1997): The Translator as
Communicator. London & New York: Routledge.
Shuttleworth,
Mark; Cowie, Maria (1997): Dictionary of
Translation Studies. Manchester: St. Jerome
Snell-Hornby,
Mary (2006): The Turns of Translation
Studies: New Paradigms or Shifting
Viewpoints? Amsterdam: Benjamins
Viewpoints? Amsterdam: Benjamins
0 komentar:
Posting Komentar